Sabtu, 27 Februari 2016
tempat wisata di kiribati
Negara paling jarang dikunjungi wisatawan yaitu Kiribati, ternyata salah satu tempat wisata tercantik di dunia. Kiribati hanya dikunjungi 6.000 wisatawan di tahun 2013 berdasarkan data dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO). Angka ini menjadikan Kiribati sebagai negara paling sedikit dikunjungi wisatawan di dunia.
Padahal, Kiribati memiliki pantai-pantai yang cantik dengan air laut yang begitu bening. Serta tumbuhan-tumbuhan khas tropis menjadikan Kiribati ibarat pulau surgawi. Sayangnya, tidak terlalu dikenal. Namun karena tak dikenal, Kiribati bisa menjadi destinasi wisata ibarat pulau pelarian.
Kiribati merupakan kepulauan yang terdiri dari 33 pulau yang tersebar di Samudera Pasifik. Ada banyak rumah-rumah tropis dari kayu yang tersebar di Kiribati. Sangat cocok untuk wisatawan yang gemar menyelam, berselancar, berenang, dan bahkan memancing.
Tentara Jepang dan Amerika Serikat pernah berperang di pulau utama Kiribati saat Perang Dunia II. Sehingga wisatawan dapat berkunjung ke situs-situs pertempuran seperti bunker perang dan senjata-senjata dari Perang Dunia II. Situs resmi Kiribati juga menyebutkan adanya bekas kapal karam di lautan ini.
Kiribati tak banyak dikunjungi wisatawan bisa jadi karena akses menuju negara ini yang susah. Penerbangan ke negara ini termasuk jarang. Walaupun ada layanan penerbangan dengan Fiji Airways secara mingguan dari Kiribati ke Nadi di Fij idan Honolulu di Hawaii. Namun, sekalinya menginjakan kaki di Kiribati, wisatawan akan menemukan daratan yang menawarkan wisata penuh relaksasi, kecantikan alam, dan wisata sejarah.
Sayangnya, Kiribati menghadapi masalah besar soal daratannya. Negara ini cepat sekali menghilang. Sampai-sampai Kiribati harus membeli tanah seluas 6.000 are dari Fiji. Sehingga penduduk Kiribati dapat direlokasi ke tanah tersebut. Berkurangnya daratan Kiribati akibat terjadinya perubahan iklim secara global.
sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2014/12/17/kiribati-tempat-wisata-terindah-meski-miskin-turis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar